Magetan – Sejumlah santri dan santriwati di Pondok Pesantren Roudlotul Huda, di Desa Kedung Panji, Kecamatan Lemeyan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, berlatih Tari Sufi, tarian dari Timur Tengah, saat ngabuburit untuk menunggu waktu berbuka puasa.
Pengurus Pondok Pesantren Roudlotul Huda, Saiful, Sabtu, mengatakan, latihan tari Sufi selalu digelar para santrinya setiap bulan Ramadhan. Tarian ini sangat sederhana dan menggunakan iringan alat musik rebana.
“Sudah menjadi tradisi di pondok kami selama bulan Ramadhan selalu berlatih tari Sufi sambil menunggu waktu untuk berbuka puasa. Para santri terlihat senang melakukan hal ini,” ujar Saiful.
Menurut dia, awalnya tradisi ini dibawa oleh sejumlah santri yang pernah belajar di Kairo, Mesir. Setelah dikenalkan, akhirnya tarian ini cukup diminati bahkan akhirnya menjadi tradisi di pondok pesantrennya.
Tujuan dari tari ini, lanjut Saiful, selain untuk mengisi waktu luang jelang berbuka puasa, juga memiliki makna tersendiri yakni sebagai bentuk siar agama Islam. Tradisi ini ditampilkan di sejumlah acara keagamaan, di antaranya saat perayaan Maulid Nabi.
“Ke depan, kami berharap para santri dapat mengajarkan tarian ini ke masyarakat. Sehingga tidak hanya santri saja yang bisa tapi juga masyarakat muslim pada umumnya,” tambah Saiful.
Dengan iringan alat musik rebana, sejumlah santri di pondok pesantren ini secara bergantian menggerakan tubuh mereka dengan riang di halaman masjid pondok pesanten. Mereka sangat menikmati dan bergembira hingga tak terasa telah tiba waktunya untuk berbuka.
“Kami senang menari Sufi. Selain menunggu waktu untuk berbuka puasa, kami juga bisa mengetahui jejak agama Islam di Timur Tengah pada waktu itu,” ujar salah satu santri, Heru.
Hal yang sama diungkapkan oleh santriwati, Nur. Meski ia hanya melihat, namun ia mengaku senang melihat teman-temannya menari sambil bercanda. Setiap sore selama Ramadhan menjelang buka puasa, sekitar 1,5 jam mereka berlatih tarian asal Timur Tengah ini.
“Saya merasa terhibur. Selain mengalihkan waktu hingga saat berbuka nanti, saya jadi tahu tentang tarian umat Muslim di Timur Tengah,” ujar Nur.
Usai berlatih tari sufi, para santri ini selanjutnya berbuka puasa dan menjalankan Salat Maghrib serta tarawih bersama.
Komentar Terbaru