YOGYAKARTA – Sebanyak 107 mahasiswa dan 15 siswa sekolah menengah atas menerima beasiswa dari Rumah Zakat Infaq Shodaqoh Universitas Gadjah Mada Yogyakarta selama menempuh pendidikan. Beasiswa diberikan secara simbolis oleh Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Sudjarwadi dan Wakil Direktur Rumah Zakat Infaq Shodaqoh (RZIS) UGM Dumairy kepada dua orang perwakilan mahasiswa dan siswa di Yogyakarta, Rabu (23/3).
Dumairy mengatakan, RZIS UGM memberikan beasiswa kepada setiap mahasiswa sebesar Rp 250.000 per bulan. Beasiswa diberikan selama masa pendidikan di UGM dengan evaluasi per semester. Untuk siswa sekolah menengah atas (SMA) mendapatkan beasiswa masing-masing Rp 125.000 per bulan selama masa pendidikan dengan evaluasi per semester.
Menurut dia, RZIS UGM selama dua tahun terakhir telah memberikan 152 beasiswa kepada mahasiswa UGM, terdiri atas 45 beasiswa pada 2010 dan 107 beasiswa pada tahun ini. RZIS UGM juga memberikan beasiswa kepada 15 pelajar SMA dan santunan bagi siswa SD dan SMP.
RSIZ UGM hingga kini telah memiliki dana sekitar Rp 270 juta yang terkumpul dari dana zakat, infaq, shodaqoh, dan wakaf di lingkungan UGM. Alokasi terbesar diberikan untuk beasiswa mahasiswa UGM. “Namun demikian, kami juga secara rutin memberikan santunan kepada lima panti asuhan di sekitar Yogyakarta, kaum dhuafa, dan para musafir,” katanya.
Sudjarwadi mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada warga UGM yang telah menyalurkan zakat melalui RZIS sehingga bisa diwujudkan beasiswa untuk mahasiswa. “Kami berharap beasiswa itu benar-benar menjadi berkah dan bisa diberikan secara berkelanjutan sehingga mampu mendorong mahasiswa untuk lebih berprestasi dan meningkatkan nilai akademis,” katanya.
Direktur Operasional RZIS UGM Taufikur Rahman mengatakan, keberadaan RZIS UGM merupakan pengejawantahan salah satu pilar tri dharma perguruan tinggi, yakni pengabdian masyarakat. “RZIS merupakan lembaga amil zakat UGM yang diresmikan pada 22 September 2008. RZIS berupaya mengoptimalkan peran UGM di masyarakat khususnya dalam bidang sosial kemanusiaan,” katanya. Red: Djibril Muhammad
Sumber: Antara
Komentar Terbaru