Madiun – Seluruh rel PT Kereta Api di wilayah Daerah Operasional (Daop) VII Madiun ditargetkan ganti berukuran R54 pada tahun 2014, sementara rel yang lama berukuran antara R42 dan R33.

Humas PT Kereta Api Daop VII Madiun, Harijono Wirotomo, Rabu, mengatakan, hingga saat ini panjang rel kereta api yang berukuran R54 di wilayahnya baru mencapai 48 persen dari total panjang rel Daop VII yang mencapai 239,8 kilometer.

“Diharapkan pada tahun 2014 mendatang, seluruh rel kereta api di Daop VII Madiun telah berubah ukuran menjadi R54. Penggantian rel menjadi R54 akan dilakukan secara bertahap,” ujar Harijono.

Ia menjelaskan, R54 merupakan rel yang tiap meternya berbobot 54 kilogram. Jenis ini pemuaiannya sangat minim dan lebih stabil saat dilalui kereta api.

Lintasan rel yang telah menggunakan R54 di wilayahnya baru terbentang di sepanjang jalur Solo hingga Kertosono. Sedangkan, R42 sebanyak 32 persen dan sisanya masih berupa R33. Untuk R33 terdapat di jalur lintasan Kertosono hingga Blitar.

Meski belum semua rel menjadi R54, pihaknya menjamin seluruh lintasan kereta api di wilayah Daop VII Madiun dalam keadaan baik. Hal ini karena, pihaknya rutin melakukan perbaikan di sejumlah lintasan relnya.

Perbaikan yang dilakukan di antaranya, mengangkat bantalan rel sehingga dengan sendirinya rel akan ikut terangkat sesuai tempatnya. Selain itu juga memasukkan batu-batu kecil dibawah bantalan rel saat pengangkatan bantalan dilakukan.

“Akibat kondisi tanah sekitar yang labil, rel sering mengalami turun atau berubah jarak. Karena itu, kami harus melakukan perbaikan guna kelancaran dan kenyamanan jalannya kereta api,” terang Harijono.

Selain itu, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan juru penilik jalan rel dan masinis kereta api untuk mengetahui adanya jalur rel yang kurang sempurna.

Ia menambahkan, pihaknya saat ini dalam persiapan melayani angkutan Lebaran tahun 2011. Dalam pelayanan tersebut, terdapat beberapa hal yang ditekankan oleh PT Kereta Api. Yakni, pelayanan kepada pengguna jasa kereta api, perbaikan sarana dan prasarana kereta api, dan perbaikan jalur rel secara rutin

Bagikan Berita