Madiun – Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Pandan Arum Kelurahan Pangonganan Kota Madiun bekerjasama dengan OpenMadiun Communicate, mengadakan Sinau Bareng fotografi produk UMKM, pada Sabtu (30/01/2021).
Belajar bersama ini diberikan kepada anggota para pelaku UMKM yang ada di Kelarahan Pangongagan di ruang aula kelurahan.
Ketua KIM Pandan Arum, Ferry, mengatakan tujuan diadakannya pelatihan yakni dalam rangka membekali para pelaku UMKM dilingkuangan kelurahan tentang teknik pengambilan foto produk, proses editing foto untuk kemudian akan di unggah di website KIM Pangongangan.
Menurutnya di era saat ini, pelaku UMKM sudah semestinya paham bagaimana teknik pengambilan foto yang akan di promosiakn dan di pasarkan bersama melalui media milik KIM dan Kelurahan.
“UMKM merupakan salah satu potensi ekonomi yang dimiliki masyarakat di kelurahan Pangongangan. Dan di masa pandemi ini, promosi secara online menjadi cara yang paling aman dan efektif, salah satunya melalui media internet,” ujar Ferry,
Ferry menjelaskan pelatihan foto produk UMKM yang diikuti 15 orag pelaku UMKM dilingkungan kelurahan Pangongangan ini dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan. ” Para peserta Sinau Bareng ini dipersilahkan untuk praktek langsung dengan alat penunjang yang sudah disediakan, tentusaja dengan cara bergantian dan menjaga jarak. ”
Hadir sebagai narapandu sinau bareng tersebut yaitu Yosep Rusfendi, yang memberikan materi tentang tips pengambilan foto produk dengan smartphone, teknik editing dan memilih media internet yang cocok untuk memasarkan produk UMKM.
Ia berharap setelah mengikuti pelatihan, UMKM dilingkungan kelurahan Pangongangan bisa menguatkan potensi ekonominya mempromosikan produknya khususnya secara daring, tidak hanya lokal saja, melainkan bisa tembus ke pasar global.
“Sinau Bareng foto produk UMKM ini adalah bagian dari fasilitasi lanjutan Penggerak Literasi Teknologi Informasi Komunikasi Madiun Raya atau Pelita Maya. Salah satu bagian adalah penguatan sumberdaya ekonomi di tingkat lokal ,” tambahnya.
Dia juga mengatakan, kinerja lanjutan ini adalah .bagian dari rencana menjadikan kelurahan Pangongangan Kota Madiun ini sebagai Kampung Penggerak Literasi TIK atau yang di singkat dengan KARTIKA.
“Ini adalah kelanjutan dari giat kita terdahulu. Terlebih di masa pendemi ini, potensi pemasaran produk UMKM di kelurahan perlu inovasi secara daring,” katanya..
Materi yang laksanakan secara gratis ini, diberikan materi seperti tips pemanfaatan smartphone sebagai alat untuk memfoto produk UMKM. Sesuai kebutuhan dan seumberdaya UMKM itu sendiri. Tidak memerlukan alat yang mahal, cukup memanfaatkan gadget yang dimiliki oleh UMKM itu sendiri. (kwr)

Bagikan Berita