Madiun – Sebagai upaya membangun ekosistem digital skala lokal di kelurahan melalui kerja kolaborasi antar organisasi penggerak literasi di bidang Teknologi Informasi dan dan komunikasi, Kampung Penggerak Literasi Teknologi Informasi Komunikasi atau Kartika yang digagas oleh Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Pandanarum Kota madiun, Relawan Teknologi Informasi Komunikasi Madiun, Openmadiun Communicate dan Kelurahan Pangongangan Kota Madiun telah mencapai tingkat capaian tertinggi di ajang WSIS Prize 2023
Program Kampung Penggerak Literasi Teknologi Informasi Komunikasi (Kartika) melalui kategori Enabling Evrioment, berhasil mendapat pengakuan sebagai Champion bersama 72 karya pilihan lainnya dari seluruh dunia yang menyisihkan ribuan inisiatif dalam kompetisi ajang bertaraf internasional bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) The World Summit on the Information Society (WSIS) Prizes 2023 yang diselenggarakan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Jenewa – Swiss, 15 Maret 2023.
Penerimaan penghargaan terpaksa tidak dapat diterima langsung oleh KIM Pandanarum Kota Madiun dan harus diwkilkan kepada delegasi dari Indonesia lainnya. Donny Budi Utoyo , Ketua Siberkreasi yang juga sebagai tenaga ahli menteri komunikasi dan informatika bidang literasi digital, didapuk mewakili Kota Madiun untuk menerima penghargaan WSIS Prize 2023 tersebut
Ketua KIM Pandanarum Yulihan Firdaus, mengatakan “ Merupakan kebanggaan inisiatif lokal ini bisa tembus di kancah internasional. Ini adalah kerja bersama antara KIM pangongangan, RTIK Madiun, Openmadiun dan Kelurahan Pangongangan Kota Madiun. Semua melakukan kerja dengan porsi yang sama dengan harapan bisa memberikan kebermanfaatan TIK bagi masyarakat”
Kartika adalah salah satu dari empat inisiatif dari Indonesia yang mendapat predikat champion. Karya dari Madiun ini berjejer bersama sarya lain dari Bakti Kominfo, Kemkominfo dan DKI Jakarta (kwr)
Komentar Terbaru