JAKARTA – Produsen BlackBerry, Research In Motion resmi memblokir konten porno di ponsel pintar yang beredar di Indonesia tersebut. Melalui akun twitternya baru-baru ini, Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring menyampaikan kabar tersebut. “Alhamdulillah RIM sdh mematuhi hukum dan aturan RI, pornografi sdh mulai diblokir. Silakan bisnis asal taat hukum,” ujar Tifatul. Pemblokiran layanan browshing konten porno di ponsel BlackBerry merupakan salah satu poin kesepakatan hasil pertemuan antara perwakilan RIM dengan pejabat Kemkominfo di Jakarta pada Senin (17/1) lalu. Dalam pertemuan tersebut, RIM telah meminta waktu terhadap pemerintah Indonesia dalam penerapannya. Ÿ??Kami perlu waktu 100 jam untuk memenuhi permintaan tersebut,Ÿ? kata Gregory Wade, Managing Director RIM Asia Pacific. Ÿ??Itu komitmen kami terhadap pemerintah Indonesia.” Kini, tidak sampai 100 jam RIM terbukti, layanan browshing konten porno di BlackBerry tidak bisa lagi diakses oleh pelanggan BlackBerry. Sebut saja misalnya situs www.puxxx.org, yang muncul bukan gambar porno. Yang keluar adalah rambu-rambu larangan warna mengakses dengan tulisan “situs yang anda buka tidak bisa diakses melalui jaringan ini.” Lantas ada penjelasan lebih lanjut bahwa www.pxxxx.org termasuk dalam situs yang tidak boleh diakses melalui jaringan ini karena terindikasi mengandung salah satu unsur berikut: pornografi, judi, phising/malware, SARA dan proxy. “Jika situs yang ingin anda akses tidak termasuk salah satu kategori di atas, silakan kontak kami melalui email info (at) nawala.org.” RIM memang sepakat dengan pemerintah Indonesia untuk melakukan pemblokiran pornografi. Ÿ??Kami sangat ingin comply dengan permintaan pemerintah,Ÿ? kata Wade di Jakarta, 17 Januari 2011. Ÿ??Kami juga sadar bahwa customer base kami di Indonesia cukup besar sehingga kami akui Indonesia sebagai pasar potensial bagi kami. Kami sangat mengapresiasi loyalitas konsumen, developer dan para operator di sini,Ÿ? ucapnya. Ÿ??Kami diskusikannya dengan enam operator telekomunikasi yang menjadi mitra kami di Indonesia.” viv

Bagikan Berita