Madiun – Pada tanggal 29 Desember 2022 waktu Jenewa, telah diumumkan para nominator dari seluruh dunia yang sudah memasukan inisiatif yang ditutup pada 18 Desember lalu. Dalam artikel sebelumnya, kami sudah menjabarkan semua nominator dari Indonesia untuk setiap kategori penghargaan. Tapi kami hanya sekadar menyebutkan nama masing-masing karya
Buat kamu yang penasaran seperti apa karya dari Madiun yang masuk ke dalam nominasi WSIS Prize 2023, berikut adalah perkenalan singkat mengenai masing-masing karya tersebut.
Jari cerdik
Jari cerdik adalah sebuah program yang dipersembahkan untuk bidang pendidikan bagi para siswa di tingkat sekolah dasar. Program ini menyajikan video pembelajaran yang dibuat sesuai dengan kurikulum nasional mulai dari kelas satu sampai dengan kelas enam. Video pembelajaran tersebut juga dilengkapi dengan file-file presentasi pembelajaran dan rangkuman yang dibuat berdasarkan materi pelajaran. Dan semua fasilitas layanan pembelajaran dalam program jari cerdik ini bisa diakses oleh siapa saja, kapan saja dan di mana saja secara online bahkan juga bisa didownload secara gratis.
Program Jari Cerdik ini berawal dari pemikiran untuk membantu para pelajar di tingkat dasar yang harus melaksanakan pembelajaran secara online disebabkan oleh pandemi covid-19 dan mengharuskan mereka belajar di rumah. Sebuah perubahan pola belajar yang tiba-tiba ini, membuat banyak siswa, orang tua bahkan para guru yang sebelumnya tidak mengantisipasi atau mempersiapkan sarana pembelajaran dalam situasi ini menjadi kesulitan.
Dengan adanya program jari cerdik ini, para siswa dapat tetap melaksanakan pembelajaran dari rumah seperti di sekolah. Mereka dapat melihat dan mendengarkan materi pelajaran yang disampaikan pengajar melalui audio visual secara langsung. Bahkan mereka bisa memutar berulang-ulang penjelasan dari semua materi.
Program ini dirancang secara sederhana, mudah, dan gratis. Sehingga para pelajar di tingkat dasar, orang tua yang akan mendampingi ataupun para guru yang kesulitan menyampaikan materi pelajaran dengan sistem online dapat memanfaatkan program ini sebagai solusi. Akibat yang timbul dari adanya program ini adalah :
- Para pelajar di tingkat dasar terbiasa mengoperasikan gadget untuk keperluan yang bermanfaat.
- Para orang tua bisa mendampingi anak-anaknya belajar tanpa kesulitan menyiapkan materi yang sudah disusun sesuai dengan kurikulum nasional.
- Bagi para guru, program ini memudahkan mereka untuk memberikan referensi pembelajaran kepada para siswanya tanpa harus kebingungan untuk membuat video dan materi. Khususnya, para guru di daerah-daerah minim fasilitas dan keahlian di bidang TIK.Pengaju Karya : MIN 1 Kota Madiun
Pengusul Karya : MIN 1 Kota Madiun
Program Jari Cerdik ini memiliki kemitraan dengan :
- Kementerian Agama Kota Madiun,
- Relawan TIK Madiun (RTIK Madiun),
- Open Madiun Communicate
Website : http://jaricerdik.min1kotamadiun.sch.id
Eljeka podcast
ElJeKa Podcast merupakan media yang tidak hanya menyajikan informasi seputar pendidikan, namun juga banyak memberikan informasi yang bervariasi di setiap episodenya yang selalu menghadirkan narasumber yang inspiratif. Acara ini juga disiarkan secara live streaming melalui channel YouTube MIN Demangan dan dapat juga disimak melalui akun Podcast ElJeKa di aplikasi sportify dan anchor.
Tujuan proyek :
Eljeka Podcast menyampaikan pesan edukasi kepada masyarakat, mengklarifikasi dan mengkonfirmasi berbagai isu yang berkembang saat itu, sehingga masyarakat akan mendapatkan pemahaman yang valid terhadap isu tersebut. Di sisi lain, mereka tidak salah dalam mengambil sikap dan mampu memaknai dan memahami berbagai persoalan.
Hasil yang dicapai:
Hasil proyek adalah menciptakan situasi yang kondusif di masyarakat yang didasarkan pada validitas informasi dan pengetahuan dari pihak yang berkompeten untuk menjelaskannya melalui media podcast Eljeka. Kepastian informasi dan ilmu yang disampaikan dalam podcast membuat masyarakat tidak ragu lagi untuk menggunakan informasi tersebut.
Dampak yang ditimbulkan :
Kemudahan memilih tema tertentu sesuai dengan kebutuhan informasi dan pengetahuan masyarakat, hal itu dimungkinkan karena media podcast menyajikan menu-menu yang dapat diputar ulang. Kedepannya tema-tema tersebut juga dapat dikembangkan sesuai dengan perkembangan zaman.
Pengusul Karya : MIN 1 Kota Madiun
Program Jari Cerdik ini memiliki kemitraan dengan :
1. Kementerian Agama Kota Madiun,
2. Pemerintah Kota Madiun
3. Relawan TIK Madiun (RTIK Madiun),
4. Open Madiun Communicate
Website : http://eljeka.min1kotamadiun.sch.id
Talkshow Literasi Teknologi Informasi Komunikasi
Literasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) adalah program talkshow yang dirancang khusus untuk pendengar prioritas dewasa, orang tua, perempuan dan kaum difabel untuk memperbincangkan tentang pengetahuan dan perkembangan TIK. Program ini merupakan program talkshow yang dikemas secara santai.
Program siaran mingguan yang diudarakan/disiarkan setiap hari Rabu, pukul 19.00–21.00 WIB dengan durasi 120 menit ini dinyatakan menjadi Champion pada WSIS Prize 2020 dan 2021.
Program pada jam tayang waktu utama (primetime ) memiliki pendengar tertuju, serta aspek psikologis yang dirasakan pendengar. Periode jam ini memiliki potensi karena pada jam-jam ini adalah waktu luang mereka untuk bersantai dan waktu merilekskan diri.
Pengusul Karya : Relawan TIK Madiun
Program Penggerak Literasi ini memiliki kemitraan dengan :
1. LPPL Radio Suara Madiun,
2. OpenMadiun Communicate
3. Komunitas Linux Madiun
4. Forum KIM Kota Madiun
5. ICT Watch
Website : http://talkshow.rtikmadiun.or.id
Kampung Penggerak Literasi Teknologi Informasi Komunikasi
Kampung Penggerak Literasi Teknologi Informasi dan Komunikasi ( Kartika ) adalah program kampanye dan edukasi pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi yang dilaksanakan oleh KIM Pangongangan Kota Madiun dengan mendapat dukungan penuh dari kelurahan Pangongangan dan komunitas penggerak lainnya.
Bentuk kegiatannya terdiri dari ruang belajar bersama ( commonroom study ) dan kampanye bersama. Ruang belajar bersama ini menggunakan metode training of trainer, dimana diharapkan para peserta yang ikut hadir pada kegiatan tersebut dapat menularkan pengetahuannya kepada masyarakat sekitar.
Materi kegiatan pada ruang belajar bersama ini menyangkut aspek keterampilan, etika, budaya dan keamanan saat berteknologi informasi.
Sementara untuk kampanye bersama dan sosialisasi dilaksanakan dalam bentuk expo/pameran, bazzar dan pertunjukan kreatifitas. Kegiatan ini melibatkan institusi pendidikan, pemerintah, swasta, media massa dan komunitas/masyarakat. Dalam kampanye bersama dan sosialsasi ditampilkan potensi sosial dan ekonomi masyarakat di kelurahan pangongangan dan mengkampanyekan pemanfaatn TIK secara optimal.
Kartika tidak hanya melibatkan anggota KIM di lingkup Kelurahan Pangongangan, tetapi juga PKK, UMKM, LKMK dan Karang Taruna.
Kampung penggerak Literasi Teknologi Informasi dan Komunikasi ( Kartika ) dirumuskan pertama kali pada tanggal Januari 2020 bersama, Ketua KIM Pandan Arum, Yulihan Firdaus, Pengelola Openmadiun, Yosep Rusfendi dan dengan dukungan serta fasilitasi Kepala Kantor Keluarahan Pangonganan, Eko Purnomo, SH bertempat di Kelurahan Pangongangan Kota Madiun. Pada saat itu, KIM Pandan Arum memiliki harapan besar agar dapat bisa lebih optimal untuk melakukan pengedukasian pemanfaatan TIK kepada masyarakat umum, selain melaksanakan kegiatan rutinnya sebagai pewarta warga.
Untuk mengatasi keterbatasan sumberdaya yang dimiliki oleh kelurahan dan KIM, maka digandenglah Openmadiun. OpenMadiun lebih mengambil peran membuka simpul-simpul potensi KIM dan mengkoneksikan kepada pihak-pihak tertentu agar terciptanya kolaborasi bersama supaya cita-cita yang diinginkan oleh KIM Pandan Arum dan Kelurahan Pangonganan tercapai.
Pengusul Karya : KIM Pandanarum Kelurahan Pangongangan Kota Madiun
Program Kampung Penggerak Literasi Teknologi Informasi Komunikasi ( Kartika) ini memiliki kemitraan dengan :
1. Kelurahan Pangongangan Kota Madiun
2. Open Madiun Communicate,
3. Relawan TIK Madiun (RTIK Madiun),
Website : http://kimpangongangan.madiunkota.go.id
Remaja Penggerak Literasi Teknologi Informasi Komunikasi
Remaja Penggerak Literasi TIK Madiun merupakan program kelas belajar bersama yang menyasar kepada siswa setingkat SMP, menjadikan para remaja untuk ambil bagian dalam melakukan praktik baik memproduksi konten posistif melalui kegiatan jurnalistik di internet, melawan hoaks dan penguatan literasi digital. Kegiatan bersama Openmadiun dan SMPN 2 Madiun yang diadakan pertama kali diadakan pada 19-20 Juni 2019 di perpustakaan kota madiun.
Dengan sistem training of training , para remaja diharapkan mampu mentrasformasikan ilmu TIK serta mengedukasi masyarakat, merawat rekam jejak digital, menimalisir dampak negatif TIK dan mempersiapkan diri pada bonus demografi. Kelas belajar bersama yang dilaksanakan setiap jumat sore sepulang sekolah ini terdiri dari kelas konten kreator dan kelas jurnalis warga.
Tidak berhenti disitu, kerja baik program yang sudah dilakukan sejak 2019 ini mulai mengajak beberapa sekolah lain untuk bergerak bersama diantaranya Madrasah Tsanawiyah Negeri Kota Madiun. Pada kelas jaringan remaja penggerak literasi TIK 2022, Openmadiun mengintegrasikan issue jurnalis warga dengan produksi konten digital dalam bentuk pembuatan artikel berita, infografis, videografis, video berita dan foto berita. Dari kelas ini kemudian mereka coba dikompetisikan pada Anugerah Pewarta Warga Jawa Timur dan menang sebagai juara 1 dan 2 kategori infografis, juara 2 di kategori videografi dan 5 besar pembuatan artikel berita.
Pengusul Karya : OpenMadiun Communicate
Program Penggerak Literasi ini memiliki kemitraan dengan :
- SMPN 2 Madiun,
- Relawan TIK Madiun (RTIK Madiun),
- MTS Negeri Kota Madiun
- ICT Watch
- Dinas Perpustakaan Kota Madiun
- Dinas Kominfo Kota Madiun
Website : http://repelita.openmadiun.com
Komentar Terbaru