London (ANTARA News) – Seorang akademisi Amerika Serikat mengklaim situs jejaring sosial membuat kita “kurang manusiawi.” Telegraph melaporkan, menurut seorang sosiolog terkenal cara orang-orang berkomunikasi online melalui jejaring sosial seperti Twitter dan Facebook bisa dilihat sebagai bentuk modern kegilaan. “Perilaku yang sudah jadi tipikal bisa saja menunjukkan masalah yang dulu kita anggap sebagai penyakit,” tulis Sherry Turkle, seorang profesor di Massachusetts Institute of Technology, dalam buku barunya “Alone Together.” Dia menjelaskan bahwa orang menjadi terisolasi dari realitas karena situs jejaring sosial dan teknologi mendominasi kita dan membuat kita “kurang manusiawi.” Dalam ilusi bahwa kita sedang berkomunikasi lebih baik, teknologi sebenarnya menjauhkan kita dari interaksi nyata manusia lewat cyber reality yang merupakan imitasi buruk dari dunia nyata. “Kita sudah menemukan teknologi yang menginspirasi dan semakin canggih, namun kita telah membiarkannya melemahkan diri kita,” tulis Turkle. Peringatan yang dia berikan dan dari cyber sceptis lainnya, menyusul kematian dari Simone Back, seorang perempuan asal Inggris yang mem-posting pesan bunuh diri di Facebook yang dilihat oleh lebih dari 1.000 teman-temannya. Tak seorangpun di antara mereka meminta bantuan, malahan saling bertukar pesan cemoohan di dinding Facebook Back. Buku Turkle sudah menciptakan perhatian penting di Amerika Serikat lewat karya sebelumnya yaitu “The Second Self and Life on the Screen” . (ENY/A038/BRT)

Bagikan Berita