Madiun – Tanggal 24 Mei merupakan tanggal bersejarah bagi Relawan TIK Madiun, bukan saja pada 9 tahun lalu yakni pada 24 Mei 2014, berdiri dan dikukuhkannya Relawan TIK Madiun, pada tanggal yang sama di tahun 2023 diadakan Musyawarah Cabang Luar Biasa (Muscablub) RTIK Madiun 2023. Muscablub yang selain mengagendakan pemilihan ketua cabang yang barum tetapi juga melaksanakan pemisahan kepengurusan RTIK Kota Madiun dan Kabupaten Madiun. L. Anang Setiyo , yang merupakan salah satu pendiri RTIK Madiun terpilih sebagai ketua RTIK cabang kota Madiun dan Ridho Pamungkas sebagai Ketua RTIK cabang Kabupaten Madiun pada masa bakti 2023-2026.
Musyawarah Cabang Luar Biasa (Muscablub) RTIK 2023 dilakukan secara daring dengan dihadiri oleh Direktur Pemberdayaan Informatika Kemkominfo, Ketua Umum Relawan TIK Indonesia, Ketua RTIK Jawa Timur, Pengurus dan Anggota RTIK Madiun serta anggota RTIK Madiun yang saat ini sudah berdomisili diluar Madiun.
Direktur Pemberdayaan Informatika dari Kementerian Komunikasi & Informatika, Bonifasius Pudjianto yang hadir pada muscablub tersebut menyampaikan ucapan selamat atas terselenggaranya kegiatan tersebut, dan berharap RTIK Madiun dapat terus menjadi mitra pemerintah baik pusat maupun di daerah.
“ Dari sekian kerja pemberdayaan yang telah dilakukan kawan-kawan relawan TIK, kita berharap kolaborasi antara kawan-awan relawan dengan kami di kementerian kominfo dan pemerintah daerah dapat semakin erat, sehingga akselerasi desiminasi literasi digital di masyarakat semakin cepat.” Ungkap Boni, panggilan direktur pemberdayaan informatika tersebut.
Sementara itu Fajar Eri Dianto, Ketua Umum Relawan TIK Indonesia, mengapresiasi atas kerja keras relawan TIK Madiun karena menjadi satu-satunya cabang yang mampu mengawal nama relawan TIK di kancah penghargaan internasional WSIS Prize sebanyak 2 kali. Dan 1 kali sebagi mitra kolaborator.
“Belum ada yang seperti RTIK Madiun bisa mencatatkan diri sebanyak dua kali di PBB, setelah RTIK Bojonegoro dan RTIK Pemalang meraih penghargaan WSIS Prize. Bahkan untuk ketiga kalinya RTIK Madiun bisa kembali mencatatkan namanya dengan mengawal KIM Pangongangan menjadi champion WSIS Prize 2023 kemarin,” tutur Fajar Eri.
Fajar Eri berharap, dengan terbentuknya pengurus RTIK yang baru, para leader RTIK segera bergegas dan tidak cepat berpuas diri. Segera berkaca dan memantaskan diri dengan ambil bagian di program-program RTIK skala nasional.
“Seperti yang disampaikan cak Novi (ketua RTIK Jatim-Red) tadi, Kita ada banyak program diantaranya terciptanya banyak assessor melalui program sertifikasi yang bisa diikuti oleh seluruh anggota relawan TIK. Kita harus memantaskan diri dan duduk sejajar dengan para praktisi TIK yang lain yang di akui oleh negara. Selain ada program-program lain dimana kita dapat menjadi mitranya seperti pandu digital ,” harapnya. (kwr)
Komentar Terbaru