Jakarta – Gerah dengan aksi pembajakan, China rupanya akan menerapkan peraturan baru. National Copyright Administration China rencananya akan menarik biaya setiap pemutaran film lokal yang ditampilkan di area publik.

Seperti dilansir It ProPortal dan dikutip detikINET, Senin (18/10/2010), lembaga tersebut telah menyetujui dua peraturan yang akan memungkinkan China Film Copyright Association (CFCA) untuk menarik royalti dari warnet, maskapai penerbangan dan bahkan pada angkutan umum yang menampilkan film-film asal negeri Tirai Bambu tersebut.

Menurut peraturan, CFCA akan mulai mengumpulkan royalti awal Januari 2011. Sebanyak delapan kota dan propinsi termasuk Beijing, Shanghai dan Jiangsu akan diberlakukan kebijakan tersebut.

“Saat ini peraturan baru hanya menargetkan film China saja, film asing belum,” tukas seorang juru bicara CFCA.

CFCA dilaporkan memiliki 62 anggota dengan mayoritas film domestik yang dipertontonkan di China. Sesuai peraturan baru, mereka nantinya akan mendapatkan 90 persen dari royalti sedangkan 10 persen sisanya akan digunakan CFCA sebagai jasa operasional.

Bagikan Berita