Madiun (beritajatim.com) – Bus Sumber Kencono jurusan Yogyakarta-Surabaya dari arah barat terguling di jalan raya Madiun Surabaya tepatnya di Desa Kaligunting, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun. Akibatnya kondektur bus tersebut Narsan (40) Mujuangung, Nganjuk tewas di tempat. Sopir bus, Budi Basuki (49) mengatakan, kejadian tersebut bermula saat bus yang dikendarainya hendak menyalip bus Mira yang ada di depannya. Namun saat menyalip tersebut, ia terlalu mengambil kekanan hingga turun dari jalan. “Pas nyalip saya ambil terlalu kekanan sampai turun dari jalan, tiba tiba bus selip. Tahu-tahu kondisi bus sudah terguling ke kanan jalan dan kepala bus sudah berputar menghadap ke timur,” ujarnya, Senin (24/1/2011). Saat terjatuh tersebut, bus bernopol W 7186 UY melaju dengan kecepatan tinggi tersebut sempat menghantam tiga buah pohon yang ada di samping kanan jalan sebelum akhirnya berhenti dalam kondisi terbalik, dan menimpa badan Narsan. “Tadi saya lihat Narsan sudah tertimpa badan bus yang sudah terbalik dengan kondisi roda bus berada di samping,” jelas Budi yang merupakan warga Desa Prambanan, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman Yogyakarta, saat ditemui di pos polisi Kecamatan Mejayan. Selain menewaskan kondektur bus, kecelakan tunggal tersebut juga melukai satu orang penumpang. Indarti (36) Warga Kartosuro, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, mengalami luka ringan pada bagian tangan. Saat ini Indarti masih dalam perawatan di RSUD Caruban Kabupaten Madiun, sementara empat penumpang lainnya langsung meneruskan perjalan. Dari pantauan lapangan beritajatim.com, kecelakaan ini sempat mengganggu arus lalu-litas. Bahkan saat evakuasi bus, jalur utama Madiun-Surabaya tersebut macet total hingga antrean kendaraan mencapai dua kilometer lebih. [rdk/but]

Bagikan Berita