Jakarta – Demi meminimalisir kesenjangan digital, Chevron bekerja sama dengan Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) membagikan 625 unit perangkat komputer (PC) ke sekolah-sekolah di beberapa wilayah Jakarta dan Jawa Barat.

Perangkat yang disebar itu terdiri dari 500 unit komputer desktop dan 125 notebook. Seluruhnya sudah dibenamkan sistem operasi dan software open source.

Rencananya, ratusan komputer itu akan dibagikan kepada 125 sekolah yang ada di wilayah Jawa Barat, Jakarta, Bogor, Depok, Banten, Tangerang, Bekasi, Cianjur, dan Garut.

Komputer dan notebook tersebut sudah dilengkapi dengan berbagai macam aplikasi perkantoran, multimedia, grafis, games dan internet.

“Melalui pengadaan komputer dilengkapi dengan perangkat lunak open source ini diharapkan dapat membantu mengecilkan kesenjangan digital yang ada di berbagai sekolah yang mendapat bantuan,” kata Yanto Sianipar selaku Vice President, Policy, Government & Public Affairs Chevron Indonesia, Rabu (19/1/2011).

Ketua Umum AOSI, Betti Alisjahbana menambahkan, open source melalui kode terbuka dan lisensi publiknya mendorong berbagai pengetahuan transfer teknologi dan kerja sama dalam pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi.

“Filosofi open source ini sangat cocok bagi dunia pendidikan. Kami berharap dengan mendorong pemanfaatan perangkat lunak open source di dunia pendidikan, semangat pengembangan kemampuan lokal dan penggunaan karya dan jasa dalam negeri bisa tumbuh,” tukasnya.

Selain mendonasikan komputer, digelar pula pelatihan mengenai pemanfaatan perangkat lunak open source. Pelatihan yang digelar di Lab Komputer Fakultas Teknik Fisika ITB ini diikuti oleh puluhan guru-guru penerima bantuan.

“Teknologi informasi saat ini berkembang sangat pesat dan sudah menjadi bagian dari sendi kehidupan masyarakat kita saat ini. Karenanya sekolah harus bisa membuat muridnya siap memasuki era informasi ini,” lanjut Betti.

Syamsu Dharma, Ketua Awliya Foundation, salah satu penerima bantuan kepada detikINET mengatakan bahwa bantuan tersebut akan membantu pihaknya dalam meningkatkan pendidikan dan kesejahteraan, bukan hanya untuk anak didiknya tapi juga untuk masyarakat sekitar.

“Kebayang kalau kita harus membeli perangkat komputer dengan sofware dan sistem operasi berlisensi. Berapa banyak uang yang harus dikeluarkan. Ini sangat membantu kita untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan anak didik dan masyarakat sekitar,” pungkasnya.

Masing-masing sekolah mendapatkan empat unit komputer HP Compac DC 7600 Minitower PC dengan monitor LCD. Sedangkan notebooknya adalah Lenovo ThinkPad T60.

Sebelumnya Chevron dan AOSI telah melakukan program sejenis di beberapa tempat. Salah satunya di Riau, dimana lebih dari 3.100 PC dibagikan kepada ratusan sekolah dan lembaga pendidikan.

( afz / ash )

Bagikan Berita