OpenMadiun – MadiunOpenmadiun dan BEM IKIP Madiun belajar bersama Kelola Website Organisasi
Pentingnya penerapan jurnalisme warga atau citizen journalism oleh mahasiswa menjadi salah satu  kesimpulan dari kegiatan belajar bareng pengelolaan website organisasi yang difasilitasi oleh openmadiun communicate malam ini (03/06). Kegiatan  yang diikuti oleh departeman ristek BEM IKIP PGRI Madiun ini, membahas tentang bagaimana mengelola sebuah website untu pengelolaan informasi dilingkungan organisasi mahasiswa.

Yosep Rusfendi, selaku fasilitator dari Openmadiun, mengatakan bahwa dalam pengelolaan website sebuah organisasi harus mengutamakan komitmen muatan konten. “ yah minimalnya sehari dua materi berita bisa masuk di website organisasi. Agar lebih dinamis dan lebih ramah di mesih pencari. Dan yang lebih penting lagi originalitas konten yang kita masukan” tutur yosep.

Dia juga menambahkan, idealnya memang semua mahasiswa bisa ikut serta untuk mengisi konten. “jadi website BEM IKIP  ini bukan hanya menjadi media publikasi program kerja BEM saja, tetapi menjadi webite milik mahasiswa IKIP PGRI Madiun. Sehingga semua mahasiswa bisa turut andil untuk ikut berpartisipasi mengisi materi website baik itu berita, artikel maupun opini” imbuhnya.

 

Ahmad Furqon Muzaky, Menteri departemen ristek BEM IKIP PGRI Madiun, pun menyatakan kegiatan latihan bersama ini pun akan ditindak lanjuti dengan akan dibukakan kerjasama lintas organisasi mahasiswa di internal IKIP PGRI. “ memang idealnya nanti ada satu orang dari departeman ristek yang mengelola website adalah seorang jurnalis. Dan untuk waktu dekat ini, kami berencana akan memberikan akses untuk masing-masing organisasi kampus, untuk bisa ikut memasukan berita kegiatan organisasinya di webite ini.” tutur Furqon.ikip

Furqon juga mengharapkan, setelah latihan bersama ini, bisa berlanjut, agar website BEM bisa lebih optimal lagi. “ Kami berharap setelah ini, OpenMadiun masih bisa mengadakan kegiatan latihan bersama lebih lanjut. Agar pengelolaan website ini bisa lebih dipahami dan menjadi nilai tambah bagi kami sebagai mahasiswa.” Tambahnya.

Kegiatan yang berlangsung De-Klop Club Mini Café ini, selain latihan pengelolaan website juga diperkenalkan aplikasi opensource oleh Heru Budiarso dari KLIM atau Komunitas Linux IKIP Madiun. Pengenalan aplikasi foss tersebut dilakukan dengan penyediaan sarana untuk latihan dengan sistem operasi berbasis Linux. Sehingga para pesertanya harus menggunakan linux untuk mengikuti kegiatan.(omc)

Bagikan Berita