Desa Jogodayuh Madiun Pioner Gerakan Desa Membangun di Jawa TimurOpenmadiun- Madiun

Desa Jogodayuh kecamatan Geger  kabupaten Madiun menjadi pilihan bagi Gerakan Desa Membangun (GDM)  untuk mensosialisasikan domain desa.id dan desa 2.0. Desa di kabupaten wilayah barat propinsi Jawa Timur ini sengaja dipilih selain sudah ada komunikasi sebelumnya,  Jogodayuh juga merupakan desa-desa yang pertama mendaftar domain khusus desa yakni desa.id
GDM melalui fasilitasi OpenMadiun Communicate mengadakan sarasehan  yang bertempat di Desa Jogodayuh kecamatan Geger kabupaten Madiun, salah satu desa yang sudah menerapkn desa berbasis website memberikan pengalamannya membangun desa berbasis website.

Agung Budi , Kades Desa Melung ,kabupaten Banyumas ini menceritakan bagaimana desa nya yang termasuk di tepi hutan di lereng gunung Slamet ini berupaya membangkitkan desanya dari semula tidak dikenal menjadi dikenal oleh segala kalangan, baik didalam negeri hingga diluar negeri. “ Desa melung sekarang mejadi jujugkan bagi para pemerhati  pengambil kebijakan yang terkait pedesaan. Dari DPR, dirjen PMD hingga world bank . itu karena desa Melung mempunyai semangat untuk membangun desanya melalui pembangunan sumberdaya desanya. Kebetulan, semangat kita untuk membangun desa kami tuangan juga melalui website desa yang kami miliki “ kata Agung Budi.

Agung Budi  bersama gerakan desa membangun sengaja untuk datang di Madiun karena berharap Madiun bisa menjadi pioneer gerakan desa membangun di wilayah Jawa Timur. “Ini sebuah kehormatan bagi Desa Melung. Kebijakan penerapan TIK di desa kami ternyata menginspirasi desa-desa lain untuk mengambil langkah yang sama. Saya berharap praktik seperti ini mendorong desa untuk mempelopori perubahan di Indonesia,” ujar Budi Satrio.

Sementara itu Jaelono, SE, M.Si, Kades Jogodayuh, Juga mengapresiasi kehadiran Gerakan Desa membangun di Madiun. “kami sebenernya sudah lama mendengar kiprah teman-teman gerakan desa membangun, bahkan sudah beberapa kali kami berencana akan ikut di kegiatan GDM seperti festival jawa Kidul dan harlah GDM beberapa bulan yang lalu. Tapi selalu terhalang dengan bersamaannya kegiatan yang ada di desa Jogodayuh”

Jaelono juga menuturkan kesiapannya untuk menjadi garda terdepan sosialisasi  2.0 dan desa.id di wilayah jawa timur bagian barat. “ Dengan mendatangkan GDM, kami mengharapkan desa-desa di Madiun dan sekitarnya bisa melihat potensi membangun masyarakat desa melalui TIK. Walau pengelolaannya buruk, tanpa dinyana kami mendapat sejumlah program dari pemerintah. Katanya, mereka tahu desa kami dari internet,” lanjut Jaelono
Dalam Sarahasehan Desa 2.0, Budi Satrio akan mengenalkan domain desa.id sebagai identitas desa di dunia internet. Domain itu merupakan usulan GDM yang disetujui oleh Pengelola Nama Domain Internet Indonesia pada 1 Mei 2013.(omc)

Bagikan Berita