NGAWI I SURYA Online – Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengajak masyarakat Kabupaten Ngawi untuk bersama-sama memberantas hama wereng yang saat ini banyak melanda beberapa daerah di Jawa Timur khususnya di kawasan eks Karesidenan Madiun.

Niki usum wereng, kulo nyuwun tolong kudu ono grebagan, wereng niku urip terus bar pari dikasih pakan jagung, kedelai, nik nggak ngunu rusak terus (sekarang mulai ada hama wereng, saya minta tolong agar diadakan pemberantasan, wereng itu hidup terus, setelah menanam padi supaya ditanami jagung, kedelai, kalau tidak begitu padi akan rusak terus, red)  ” ujar Pakde Karwo saat berkunjung dan menyapa petani di Kabupaten Ngawi, Minggu (3/7/2011).

Pemerintah Provinsi Jawa Timur mencatat serangan hama wereng batang coklat sudah merambah beberapa daerah. Setidaknya serangan dengan kapasitas ringan seluas 4.123 hektare, kemudian serangan sedang 1.554 hektare, dan serangan berat seluas 550 hektare.

Namun, hama wereng yang melanda Jatim sudah diantisipasi Pemprov Jatim. Dalam menghadapi hama wereng ini Dinas Pertanian Jatim Wibowo Eko Putro menyatakan telah melakukan pendataan. Surat ini meneruskan surat dari Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian dalam upaya penggantian gagal panen,

Ia mengatakan target ketersedian gabah kering giling 2011 tidak terlalu mengkhawatirkan meskipun ada hama wereng. Tahun ini targetnya sebanyak 11.866.586 ton dari lahan seluas 2.003.719 hektare. Target gabah ini sama dengan 7.713.281 ton beras. Sementara itu, konsumsi penduduk Jatim mencapai 3.420.061 ton beras, sehingga Jatim masih surplus 4.293. 220 ton.

Bagikan Berita